
Konferensi Internasional Keberadaan Hadromi di Indonesia
![]() |
IST. |
PARA peserta konferensi bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin.* |
MRB – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan The Hadhramaut Center for Historical Research Documentation and Publication, Menara: Study and Research Center of Arab Descents in Indonesia, serta Balai Litbang Jakarta Kementerian Agama menyelenggarakan “International Conference on the Dynamics of Hadhramis in Indonesia” di Jakarta. Konferensi dibuka oleh Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, Rabu (21/11/2017).
Pembukaan dihadiri Kepala LIPI Bambang Subiyanto dan sejumlah Duta Besar negara sahabat, seperti Mesir, Yaman, dan Palestina. Konferensi yang diikuti para peneliti LIPI dan juga akademisi, menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Azyumardi Azra (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Syed Farid Alatas (National University Singapore), Huub de Jonge (Radbound University, Netherlands), serta Martin Siama (Austrian Academy os Sciences).
Menag dalam sambutannya sangat mengapresiasi konferensi strategis ini. Ada enam isu utama yang akan dibahas, yaitu peran keagamaan dan pengaruh Hadrami (komunitas Arab yang berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan) di Indonesia; diaspora orang hadromi; politik kontemporer dan nasionalisme orang hadromi; identitas budaya hadrami (bahasa, musik, seni, sastra, makanan, dan pakaian); identitas sosial hadrami (pernikahan, sistem kekeluargaan, serta hubungan dengan masyarakat lokal); dan aktivitas orang hadrami dalam perdagangan.
“Keberadaan Hadromi yang datang dari Hadramaut Yaman Selatan itu sudah panjang sejarahnya. Kontribusi mereka bagi bangsa dan negara juga sangat besar. Selain mengembangkan kebudayaan, kesenian, juga yang penting adalah mengembangkan nilai agama sehingga kehidupan masyarakat Indonesia berjalan dengan baik,” katanya.* ati – MasjidRaya.com