
Tetap Berhijab, Karier pun Tetap Cemerlang
![]() |
IST. |
KAPTEN Mona Shindy, perempuan berhijab yang tetap bisa berkarier cemerlang.* |
MRB – Banyak perempuan muslim menunda berhijab hanya karena takut akan memengaruhi kariernya. Padahal sejatinya, jilbab bukanlah penghalang bagi kesuksesan berkarier. Banyak muslimah yang berhasil meraih kesuksesan karirnya tanpa mengumbar aurat.
Di Indonesia, ada banyak perempuan berhijab yang tetap bisa berkarir cemerlang. Tak hanya di Indonesia, di banyak negara bahkan di negara yang bukan mayoritas muslim, perempuan berjilbab pun bisa mempunyai karier cemerlang. Contohnya di Australia, seorang perempuan berhijab berhasil menjadi kapten di Royal Australian Navy atau angkatan laut Australia.
Dialah Kapten Mona Shindy, seorang perempuan muslim dari keluarga imigran dari Mesir. Lulus sebagai sarjana teknik senjata, Mona memulai karir militernya di Angakatan Laut Australia pada usia 23 tahun.
Perempuan yang juga menjadi kepala Navy’s Islamic Advisor mengaku, butuh waktu baginya untuk bisa membaur dan diterima di dalam masyarakat Australia. Namun, Mona mengatasinya dengan komunikasi yang baik.
Mona membuktikan dedikasinya di dunia militer tanpa pernah menanggalkan imannya. Menurut Mona, iman yang terwujud dalam bentuk kejujuran dan integritas sedianya jangan dihadirkan ketika berdoa saja. Sebaliknya, iman perlu dihadirkan dalam segala kegiatan. Sebab, dengan berlandaskan kebenaran yang bersumber dari iman, kesuksesan lebih terlihat nyata di depan.
Mona baru-baru ini ditunjuk sebagai Kepala Penasehat Strategis Angkatan Laut untuk Urusan Budaya Islam, karena itu ia dianugerahi penghargaan “The Conspicious Service Cross” dalam memperingati Hari Australia atas jasanya menjembatani perbedaan budaya. Tugasnya untuk mendorong muslim bergabung dengan pasukan pertahanan, sekitar 100 dari 45 ribu pasukan pertahanan teridentifikasi beragama Islam, 27 diantaranya di Angkatan laut.
Sebagai perempuan berhijab pertama yang menjadi kapten di Angkatan Laut Australia, Mona kini menjadi role model yang inspiratif bagi banyak perempuan berhijab, baik di Australia, maupun di penjuru dunia.
“Aku suka menginspirasi orang-orang untuk berinovasi dan keluar dari zona nyaman melihat banyak hal dengan perspektif berbeda. Aku ingin orang-orang jujur pada diri sendiri tanpa takut atau mengalami diskriminasi dan dihargai punya pandangan dan kontribusi yang berbeda,” katanya.* ati – MasjidRaya.com