
Jamaah Haji Tertua Indonesia Ini Mendapat Pelayanan Khusus Raja Salman
![]() |
Saudi Press Agency/MasjidRaya.com |
JAMAAH haji tertua dari Indonesia yang berusia 104 tahun mencuri perhatian Raja Salman.* |
MRB – Jamaah haji tertua asal Indonesia, Maria Marghani Muhammad berterima kasih kepada Raja Arab Saudi, King Salman karena telah memberikan pelayanan yang begitu baik selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1438 H/2017 M. Maria yang berusia 104 tahun mendapatkan pelayanan istimewa selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Jamaah asal Pulau Lombok ini, mendapat perhatian khusus dari media di Arab Saudi. Wanita yang akrab disapa Nenek Maria ini, menjadi selebritis dadakan karena menjadi pusat perhatian media lokal. Menurut pemberitaan Arab News, Nenek Maria menjadi Guests of King Salman atau Tamu Sang Raja dalam ibadah haji ini karena kendala kesehatan yang dialaminya.
Al Arabiya secara khusus menurunkan artikel berjudul “104-Year-Old Indonesian Pilgrim Arrives in Saudi Arabia for Hajj”. Media Arab Saudi lainnya, Arab News menurunkan tulisan berjudul “'Oldest Hajj Pilgrim, 104, Arrives from Indonesia Arab News”.
Sementara Gulf News memberitakan perihal Nenek Bay dalam tulisan singkat yang berjudul “104-Year-Old Oldest Indonesian Pilgrim This Year”. Sedangkan “104-Year-Old Indonesian Woman Arrives in Jeddah to Perform Haj” menjadi pilihan judul untuk Times of Oman.
Nenek Maria memang mencuri perhatian media lokal. Kedatangannya mendapat banyak sambutan. Menempuh perjalanan udara sekitar 12 jam dari Indonesia, saat mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Nenek Bay disambut Konjen RI Jedah beserta pejabat bandara. Beberapa wartawan televisi Arab Saudi pun sudah menantinya untuk mengabadikan kedatangannya.
Meski duduk di atas kursi roda, jamaah haji tertua asal Indonesia ini tampak sehat. Setibanya di Mekah, ia segera dibawa untuk diperiksa oleh dokter untuk memastikan masalah kesehatannya ditangani.
"Alhamdulillah, saya pergi ke Mekah, Alhamdulillah saya akan berhaji," ucap Nenek Maria yang pernah menjalankan badah umrah pada tahun 2007.
Menurut cucu yang mendampinginya, perjalanan ibadah haji sang nenek seperti mimpi yang menjadi kenyataan. “Kami di sini bersamanya dan menyaksikannya menunaikan ibadah haji. Meski sudah sepuh, kemauannya keras," ujar cucu Nenek Maria kepada Al Arabiya.
Mewakili neneknya, ia mengatakan, ingin mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi, Raja Salman dan orang-orang Saudi atas keramahan dan kemurahan hati mereka dalam menyambut dan menerima mereka.* ati - MasjidRaya.com