Menafakuri Perjalanan Hidup

MasjidRaya - Hari ini kita telah memasuki tahun 1445 Hijriah. Seyogyanya kita sebagai umat Islam memperingati tahun baru Hijriyah. Bagi umat Islam, penanggalan Hijriyah bukan sekadar menghitung hari. Begitu erat terkait dengan kegiatan ibadah sehari-hari.

Tahun baru Hijriyah harus dijadikan momen untuk muhasabah, melakukan introspeksi diri bagi segenap umat. Dalam memperingati tahun baru ini seyogyanya kita ingat perilaku masing-masing. Sudahkah kita mampu meninggalkan yang semestinya tidak boleh diperbuat.

Lahirnya tahun baru adalah untuk mengubah perilaku, sikap ke arah yang lebih baik. Seperti yang diungkapkan Rasulullah, bahwa tiap hari kita harus berubah ke arah yang lebih baik, dalam segala hal.

Karena itu, sepatutnyalah kita bergegas mengubah haluan dan meningkatkan amal shaleh. Kalau dulu kikir, sejak hari ini kita menjadi dermawan. Kalau dulu sering melakukan hasud, sejak hari ini kita menjadi berakhlak karimah. Kalau dulu kita sering menghujat orang, terlalu banyak ngomong, sejak hari ini kita senang berjamaah shalat di masjid. Kalau dulu kita kurang sungguh dalam bekerja, sejak hari ini kita akan menjadi manusia yang ridla dan diridlai Allah Swt.

Mari kita awali tahun baru Hijriyah dengan semangat kerja yang baru, penuh keikhlasan, niat yang bersih, sarat akan kebajikan, dan bersih dari buruk sangka dengan gagasan membina diri, keluarga, tetangga, masyarakat luas dan bangsa sehingga tercapai baldatun thayibatun warabbur ghafur. Amien.***