Rabu, 11 Desember 2024

Kabar Haji

Suhu Madinah Sangat Panas, PPIH Imbau Jamaah Tidak Paksakan Arbain

1 tahun yang lalu 544
MasjidRaya
MCH
Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin.*

MasjidRaya - Jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua mulai bergerak dari Mekah ke Madinah mulai 10 Juli 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengimbau jamaah tidak memaksakan Salat Arbain. Sebab, suhu di Madinah sedang sangat panas.

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Kerajaan Arab Saudi memprediksi Madinah akan memasuki puncak panas dalam delapan hari ke depan, 12 hingga 19 Juli 2023. Rerata suhu udara Kota Madinah dalam rentang itu antara 45 hingga 47 derajat celcius di siang hari. Sedangkan saat malam hari, temperatur udara berkisar 31 hingga 33 derajat celcius. Kelembapan udara rerata 6 - 12 persen, sementara kecepatan angin 19 - 25 km/ jam. Ini diperkirakan akan menjadi suhu terpanas pada musim panas di Madinah.

"Jangan paksakan ibadah Arbain, khususnya jamaah lansia. Kita akan terus ingatkan juga kepada petugas kloter dan petugas haji daerah untuk mengawasi jamaahnya," kata Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah, Minggu (9/7/2023).

Mengutip imbauan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, Zaenal berharap jamaah dapat beraktivitas sesuai kemampuan fisiknya dan tidak memaksakan diri, sehingga tidak memicu kelelahan. Apalagi, jamaah baru saja menyelesaikan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina, (Armina), serta Thawaf Ifadlah, Sai, dan Thawaf Wada di Mekah.

"Bahkan, kemarin juga kita dapat imbauan agar jamaah yang di Mekah tidak Salat Jumat di Masjidil Haram, tapi di masjid terdekat sekitar hotel. Ini juga berlaku sama di Madinah, pekan depan," kata Zaenal.

Sebanyak 1.436 Petugas Haji Daerah dijadwalkan mendampingi mobilisasi 110,684 jamaah haji gelombang II dari Mekah ke Madinah. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag mencatat ada 20 kloter yang akan berangkat pada hari pertama pergerakan jamaah gelombang II dari Mekah ke Madinah. Selama di Madinah, jamaah akan beribadah di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudah, serta mengunjungi sejumlah situs peradaban Islam di Madinah. Mereka akan tinggal di Madinah selama lebih kurang 8 hari sebelum pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.

PPIH Daker Madinah, kata Zaenal Muttaqin, sudah menyiapkan rangkaian persiapan menyambut kedatangan jamaah selama 24 hari ke depan. Pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air dimulai 19 Juli 2023 dan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2023.* das/MCH - masjidraya.com

Komentar
Lakukan Login dengan akun Google untuk isi komentar